Program studi apa saja yang menyelenggarakan Program Magister Terapan di Polban?

• Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah
  Program Studi Magister Terapan Keuangan dan Perbankan Syariah (MTKPS) didirikan sebagai respons terhadap perkembangan pesat keuangan syariah di Indonesia dan dunia. MTKPS berkomitmen menjadi pusat pendidikan vokasi yang menghasilkan tenaga ahli di bidang keuangan dan perbankan syariah. Visi program ini adalah "Menghasilkan pemimpin profesional yang unggul, inovatif, dan terdepan dalam memecahkan permasalahan industri keuangan dan perbankan syariah melalui pendekatan multidisipliner, dengan kemampuan strategis, penguasaan teknologi informasi, dan pengembangan karya riset terapan berbasis syariah untuk mendukung kemajuan masyarakat dan industri di tingkat nasional maupun internasional".
  
  
• Program Studi Pemasaran, Inovasi dan Teknologi
  Program Studi Magister Terapan Pemasaran, Inovasi dan Teknologi (MTPIT) dikembangkan berlandaskan hibrida 2 (dua) keilmuan yaitu manajemen pemasaran dan teknik informatika, yang bersumber dari 2 (dua) Prodi Sarjana Terapan (D-4) yang sudah ada di Polban: (1) Prodi Manajemen Pemasaran yang terakreditasi “unggul”; (2) Prodi Teknik Informatika terakreditasi “A”. Berdasarkan hibrida dari 2 sumber keilmuan tersebut, dan didasari hasil kajian, maka ditentukan “visi” Prodi sebagai berikut: “Menjadi program studi Magister Terapan Pemasaran, Inovasi dan Teknologi yang unggul pada skala ASEAN tahun 2030, dengan fokus pada pengembangan ekonomi berkelanjutan (sustainable economy)”. MTPIT memiliki dosen berpengalaman di bidang Pemasaran Inovasi dan Teknologi dengan kualifikasi Guru Besar dan Lektor Kepala.
  
  
• Program Studi Rekayasa Infrastruktur
  Program Studi Magister Terapan Rekayasa Infrastruktur (MTRI) fokus kepada pendidikan terapan pada rumpun keilmuan bidang Teknik Sipil. Sasaran kompetensi program ini ditujukan pada pencapaian learning outcome penguasaan rekayasa infrastruktur pada tahap construction, reliability test postconstruction, operation, serta penguasaan teknologi repair dan maintenance. Capaian learning outcome ini dijabarkan sesuai dengan kemampuan yang telah ditetapkan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada level 8. Program ini dirancang agar lulusannya mampu mengambil keputusan untuk permasalahan dengan kompleksitas menengah dengan dilandasi tingkat keilmuan yang medium pula. Lulusan yang dihasilkan mempunyai kualifikasi pada level manager di tempat kerjanya. kemampuan ini dibangun melalui mata kuliah teori, praktek, dan wawasan industri untuk mencapai kemampuan yang komprehensif berdasarkan keilmuan multidisiplin.